Kalian bisa membayangkan bumi tujuh tahun dari sekarang itu bagaimana? Saya sih gak bisa membayangkan bumi tujuh tahun dari sekarang bagaimana. Tujuh tahun dari sekarang berarti umur Saya 27 tahun, umur segitu kayaknya saya sudah punya suami juga anak dan rumah sendiri, amin hehe…
Akhir-akhir ini saya punya kebiasaan baru di kampus ngedownload video-video di youtube, tenang saja bukan video klip dance Korea kok yang saya download, biasanya saya download film-film pendek, atau video flashmob. Hmm, kemarin sempat ngedownload beberapa video tentang revolusi sosial media. Dan taraaa akhirnya ngerasa wow sekaligus jleb banget.
Video ini bercerita tentang prediksi keadaan bumi di tahun 2020, dimulai dari pertumbuhan penduduk yang akan melampaui 7 Milyar jiwa, pertumbuhan ekonomi Asia yang semakin baik, kreatifitas akan sangat dibutuhkan dan yang terakhir adalah tentang internet. Di video berdurasi Cuma 6 menit ini memprediksi bagaimana 7 tahun mendatang pengguna internet akan meningkat tajam. Menurut saya ini hal yang wajar kok, ketika saya mengenal internet tahun 2008 pengguna internet tak seramai sekarang, waktu itu di sekolah teman-teman saya yang mempunyai akun sosial media bisa dihitung dengan jari, sekarang? 5 tahun kemudian hampir semua teman, tetangga juga adik kelas saya merupakan pengguna aktif sosial media.
Batas-batas antara dunia maya dan dunia fisik semakin samar, hubungan dengan seseorang melalui dunia maya akan menjadi hal biasa. Ini yang menarik, hari ini ketika seseorang bertemu dengan seorang teman di dunia maya pasti akan bertanya “No teleponnya berapa? Atau ada PIN?” Kenapa berhubungan di dunia maya saja tidak cukup?, ini tentang budaya hari ini disebutkan bersilaturahmi jika benar-benar bertemu dengan seseorang. Bagaimana dengan prediksi 7 tahun mendatang? Seperti disebutkan di atas batas dunia maya dan dunia fisik akan semakin samar, mungkin nomor telepon atau PIN BB akan musnah?? Lihat saja nanti.
Ada hal lain yang menarik yang diceritakan dalam video itu, salah satunya prediksi tentang semua perangkat televisi akan bisa terkoneksi dengan internet. Mungkin 7 tahun yang akan datang kita tidak perlu mempunyai antena di rumah, cukup mempunyai koneksi internet lalu kita bisa menikmati siaran program televisi secara streaming, Untung saja internet tidak membutuhkan kabel, andaikan koneksi internet membutuhkan kabel mungkin 7 tahun mendatang akan ada milyaran kilometer kabel yang saling tersambung di atas kepala kita.
Kalangan menengah ke atas akan mempunyai rata-rata sepuluh perangkat yang dapat terkoneksi ke internet. Ini tidak terlalu membuat saya heran, hari ini saja jika pergi ke kampus teman-teman saya bisa membawa 4 perangkat yang semuanya tersambung ke internet, handphone, blackberry, netbook juga tablet. Bayangkan satu orang bisa bisa membawa 4 perangkat sekaligus, maka tidak heran jika 7 tahun dari sekarang seseorang bisa mempunyai 10 perangkat yang bisa terkoneksi ke internet *rempong*.
Masalahnya gak kebayang aja perangkat apa saja yang yang bisa terkoneksi ke internet 7 tahun yang akan datang. Smartphone, netbook, tablet itu merupakan hal yang biasa, televisi memang ada yang bisa terkoneksi ke internet itupun baru beberapa. Saya sih bayangannya nanti barang kayak kulkas, mesin cuci, dan peralatan rumah tangga lainnya bisa terkoneksi ke internet, atau mungkin perusahaan raksasa dunia akan berlomba menciptakan perangkat baru? Tahun 2005 mana kita tahu akan ada barang bernama tablet bisa digunakan untuk online hehe..
Pertumbuhan manusia akan berkembang pesat begitupun pertumbuhan koneksi internet. Bisa dibilang 2020 itu generasi online, dibutuhkan kapasitas penyimpanan sebesar 30ZB, iya ZB yang saya tahu sampai hari ini yang paling besar itu satuan TB Terra Byte, ternyata setelah itu ada yang namanya PB (PetaByte), Eb (ExaByte) lalu ZB (ZetaByte), gak kebayangkan ZB itu segimana angkanya. Pokoknya 1Zb itu sama dengan 1024EB, 1EB sama dengan 1024PB satu PB sama dengan 1TB, hitung tuh 1ZB berapa kali lipat dari 1TB 😀
Kira-kira kalau umur saya 27 tahun masih bakal nongkrongin internet terus gak ya? Lagi-lagi jadi kepikiran obrolan teman saya tentang prediksi kehidupan saya jika saya nikah, kata dia saya itu apa-apa bakal ngetwit, apa-apa bakal ngeblog dulu, anak gak akan diurus, tega banget ya teman saya ngomong gitu. Lalu kepikiran juga cerita senior ketika mewawancarai seorang anak, dia ditanya “Suka main sama ibu atau ayah?” si anakpun lalu menjawab ” Suka main sama ayah, ibu mah sukanya nonton Tv sama main Hp” lucu sekaligus jleb juga ya, Aduh kasihan banget anak saya jika dia punya nasib yang sama dengan anak ini.
Sekali lagi 2020 adalah tahun online, tahun dimana saya sudah 27 tahun, sudah punya suami dan anak (hehe.. Amin lagi!). Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi 7 tahun yang akan datang tapi untuk antisipasi bolehlah ya, sebagai calon ibu masa depan yang baik dan benar dan juga melek teknologi saya gak bakal ninggalin dan cuekin anak dan suami saya. Kasihan banget anak saya kalau saya terus-terusan online lalu anak dan suami saya gak ada yang ngasih makan.
Niatnya sih tulisan ini akan saya simpan sebagai bukti juga janji siapa tahu yang diprediksi hari ini tentang 2020 akan menjelma nyata, dan saya sudah antisipasi. Jadi, siap menyambut era online ibu-ibu masa depan? Saya siap.