Potret Manehna adalah lagu Nining Meida. Dirilis tahun? Saya juga tidak tahu dirilis kapan. Bahkan dicari di ruang berjuluk google pun tidak bisa saya temukan lagu ini rilis kapan. Yang pasti kayaknya lagu ini dirilis sebelum jaman internet booming :).
Ini liriknya…
Potret manehna
Nu katampa minggu kamari
Dipiguraan
Disimpen dihade-hade
Anteng diteuteup
Jadi batur dina simpe
Aduh endahna
Mapaesan taman hatePotret manehna, potret manehna
Ditilik di sidik-sidik
Diteuteup dibulak-balik
Ku manis baePotret manehna, potret manehna
Socana, imutna, teuteupna sagalana
Ngan keur kuring bae
Potret manehna, potret manehna
Wawakil jirim jinisna
Tanda satia ngarah kangen salilana
Jadi bukti najan anggang langka tepang
Potret anu digugulung potret manehna.
Ngerti gak? Sebenarnya kalau diterjemahkan bebas ke dalam bahasa Indonesia kira-kira begini
Foto dirinya
Yang kuterima minggu kemarin
kubingkai
Disimpan baik-baik
Tak bosan ditatap
Jadi teman dalam mimpi
Aduh indahnya Mengisi taman hatiFoto dirinya, foto dirinya
Dilihat diperhatikan Ditatap di bolak-balik
Tetap manisFoto dirinya, Foto dirinya
Matanya, senyumnya, tatapnya segalanya
Hanya untukku
Foto dirinya
Foto dirinya
Tanda setia agar rindu selamanya.
Jadi bukti walau terpisah, jarang bertemu.
Foto yang terus kupegang, foto dirinya.
Ya kira-kira kalau dalam bahasa Indonesia begitu. Ada beberapa kata bahasa Sunda yang saya tidak mengerti dalam lagu ini hehe..
Lagu ini mungkin diciptakan sebelum jaman internet masuk Indonesia, lagu ini menceritakan tentang sebuah foto yang jadi pengobat rindu walau jarak memisahkan. Dan ini menurut saya manis banget. Bayangkan saja hanya sebuah foto bisa sangat istimewa pada jaman dahulu. Di bagian lirik “socana, imutna, teuteupna, sagalana, keur kuring bae” (matanya, senyumnya, tatapnya, segalanya, hanya untukku) kan ini menunjukan kalau foto itu sesuatu yang istimewa ‘satu-satunya dari kamu hanya untukku’. Tapi, itu jaman dulu ketika teknologi belum menyergap Indonesia. Sekarang, teknologi sudah dimana-mana kawan. Engkau punya foto seseorang di dompetmu, terus apa istimewanya? Toh semua orang bisa melihat bahkan ratusan foto orang itu di Facebook atau Flickr misalkan. Jaman dulu, mendapat foto seseorang adalah hal istimewa karena jaman dulu foto tidak gampang digandakan seperti sekarang. Lalu sekarang istimewanya foto seseorang itu dimana ya? Sefaham saya ketika foto beredar di internet maka foto itu jadi hak publik. Jadi, apa istimewanya kakak?
Rasanya manis saja kalau saya bisa kembali ke masa lalu, dimana potret seseorang itu menjadi barang Istimewa. Menjadi pengobat rindu :). Lah sekarang, rindu? Buka fesbuk, buka twitter, whatsapp-an, bbm-an, foto profil dimana-mana, jaman sekarang foto bukan pengobat rindu hehe…
Ah, teknologi membuat makna istimewa menjadi kabur. Tak bisa dijelaskan.
Jadi, istimewa menurutmu apa?
Menerjemahkan Rasa 