Privasi Perempuan


 

Semenjak tahu kalau kita bisa download ratusan foto dari akun instagram sekaligus, semenjak tahu Jurnal Internasional Berbayar bisa di-download gratis begitu saja, semenjak tahu kalau kita bisa ngecopy-paste semua postingan blog Tumblr seseorang tanpa susah payah. Saya sudah tidak mengerti kata Privasi itu dimana.

Saya merasa tidak pernah melakukan hal illegal, kecuali menggunakan situs gen.lib.rus.ec yang memang bikin muak semua penerbit jurnal internasional. Pernah dosen saya cerita beli jurnal sampai dua juta. Yah, uang segitu mah bisa buat ngasih makan OP praktikum dari Psikodiagnostika I sampai 6 :D. Ya ilegal tapi selama gak diblok sama Menkominfo mah buka Saya yang salah, masa situs berguna bagi nusa dan bangsa mau diblok? Hidup mahasiswa!

Ketika saya punya trik ngesave halaman website buat download gambar. Itu legal kok, toh kita bisa ngesave halaman apa saja yang kita ingin. Default semua browser juga gitu mau Opera, Firefox, Chrome, etc. Tidak pakai aplikasi pihak ketiga. Kita sama tahu kalu dalam satu halaman website berformat html itu terdapat berbagai file, yang formatnya beda-beda pula, di dalamnya sering terdapat gambar nah gambar ini yang ikut tersimpan ketika kita nge-save halaman website. Coba aja, ketika file html yang kita save dihapus, foldernya akan ikut terhapus.

Dear, perempuan yang merasa aman-aman aja ketika foto profilnya dikunci, merasa tidak ada yang bisa ngambil fotonya. Ai kamu gak tahu kalau tinggal klik kanan, klik ‘lihat informasi halaman’, lalu klik ‘media’, terus kita bisa download foto kamu walau terkunci.

Menurutmu, karena apa saya jarang upload foto? Ada sih beberapa eh banyak foto di Tumblr sama Instagram mau dihapus, tapi ya gitu masih pengen pamer, mau dilihat orang, duh ya perempuan 😀

Dan hari ini ketika saya tahu bahwa postingan Tumblr semuanya, catat semuanya bisa didownload oleh siapa saja, kapan saja. Rasanya, rasanya internet itu kayak makhluk berkepribadian ganda kadang baik banget, kadang jahat banget. Itu yang membuat situs ekspor blog Tumblr ke file XML, gak pakai kira-kira banget apa. Saya coba ekspor beberapa blog seleb di Tumblr semacam dunia Jilbab atau akun Quote-quote yang terkenal itu, and it works… It works sampai kita bisa ngesave draft yang belum dipost dan bisa kita download. Saya sampai melongo, edan banget situs ini. Kalau kalian punya aplikasi buat edit XML pasti kalau situs ini edan banget.

Banyak banget situs yang memudahkan kita banget dan tanpa sadar merugikan kita. Saya sadar sih ketika saya upload foto, posting caci-maki, sumpah serapah, sudah tidak ada lagi hak milik saya di sana. Tidak bisa marah ketika orang download foto kita atau menyalin tulisan kita. Kata siapa upload, toh yang toh yang mengunduh tidak melanggar hukum hanya melanggar etika aja sih.

Dan ya, menjadi perempuan memang menarik, ingin tampil lewat foto, lewat tulisan, suka dilihat, kalau gak suka dilihat ya ngapain diupload. Sisi lain perempuan sering marah jika tahu fotonya diambil orang, ya kata saya sih kamu gak seharusnya marah.

Dan, jika perempuan tahu meskipun akun sosial media dihapus, cache-nya masih terindeks google sampai beberapa bulan. Niscaya, kamu gak bakal lagi sumpah serapa di sosial media. Menurut kamu, pasal apa saya tidak pernah update status di Facebook lagi?.

Jadi ya, privasi di internet itu sama seperti istilah dunia maya, hanya maya saja. Menjadi tahu itu mengerikan memang atau kita memilih jadi orang awam saja? Terserah kamu sih, kalau saya sih jika gak tahu apa-apa lebih takut.

3 pemikiran pada “Privasi Perempuan

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.