2011 – Sekarang


Pictures8

Hai, apa kabar kalian?

Di Grup Fesbuk kelas lagi ramai, ramai ngomongin kita, kita yang udah semester 7 ini, kita yang udah gak punya kelas.

Btw, dunia berputar bagai roda benar kali ya. Dimulai semester I kita tidak tahu siapa-siapa dan gaul cuma sama itu-itu aja, kemudian semester 2 kita mulai kenal. Semester 3 kita mulai menggila,  mulai bersaing dengan kelas lain seolah berkata “Ini loh gue angkatan 2011 kelas B”.

Hei, kalian masih ingat ketika para dosen dan senior selalu membisikan mitos di telinga kita “Kelas B itu kelas unggulan loh, setiap tahun sudah tradisi” terus dengan sombongnya kita menunjukan bahwa kita kelas B. haha…

Mitos itu kemudian terbukti ketika Kirani jadi peserta Psikosis terbaik, kemudian 60% staff SMF berasal dari kelas kita, lalu 2 diantara 3 calon ketua senat ketika Muhima kemarin berasal dari kelas kita, kemudian 5 dari 13 peserta KKM Tematik berasal dari kelas kita. Oiya kalian harus ingat juga seangkatan 2011 yang pernah menginjakan kaki di puncak Rinjani cuma 2 orang, cuma Irfan sama Ghemi, dan dua-duanya anak kelas kita. Keren gak? 😀

Kelas kita itu unik, inget gak pas Muhima kemarin? Ketika saya harus jadi panitia yang dituntut netral, kemudian datang Faishal sama Kiran yang menjadi calon ketua senat. Kemudian harus berhadapan dengan delegasi kelas kita yang berasal dari organisasi ekstra. Haha.. kita keren ya, bisa menempatkan diri, di kelas kita hampir dari 33 orang hampir 20 orang anggota senat, belasan lain anggota HMI dan beberapa lain anggota PMII. Kata siapa staff senat selalu bermusuhan dengan anggota organisasi ekstra, di kelas kita enggak. Kita masih bisa foto bareng, maen bareng, makan bareng, belajar bareng, ngegosip bareng 😀

Semester 6 kita masih menggila, semua orang bilang kita kompak. Meskipun akhirnya kekompakan kita dikalahkan kelas lain. Disaat orang lain mulai piknik-piknik sekelas, kita mulai sibuk masing-masing. Memasuki semester 7, 2 bulan lalu ada yang aneh gak?

Kalau saya merasa aneh, jika semester kemarin dengan mudah saya menemukan kalian, ntah di lobi, ntah di perpus atau di Lt. 2 dekat mushola. Sekarang, sebelum ke kampus saya harus bertanya terlebih dahulu, hari ini ada siapa aja di kampus? hari ini yang kuliah siapa aja?. Saya sendiri kuliah cuma Rabu dan Jum’at, Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu diisi dengan kesibukan yang… ntah apalah namanya. Begitupun kalian, kuliah rata-rata cuma  atau 3 hari seminggu, itupun ikut ke kelas bawah.  Kita jarang ketemu? Iya, kita jarang ketemu, saya ke kampus setiap hari, tapi paling bisa berkumpul dengan kalian cuma sehari atau dua hari aja, itu pun cuma setengah jam disela-sela nunggu jam kuliah berikutnya. Sedih? Iya.

2011, saya ke Bandung sendiri. Gak tahu UIN dimana, gak tahu STT Mandala yang mana. Kemudian sekelas bareng kalian yang dulu cuma bilang “Hei” aja sampai hari ini berani “Ngebully” haha. Dulu cuma berangkat bareng ke kampus aja. Sekarang ke pantai sampai ke gunung bareng. Dulu gak tahu orang mana aja sekarang sampai tahu mantannya siapa aja. Dulu saya ngerasa sendiri, sekarang ngerasa banyak keluarga.

Dan hei, memasuki semester 7 saya merasa kayak semester I lagi. Celingak-celinguk sendiri, gak ada temen. Fase anak kuliah emang gini kali ya. Sepi -> Ramai -> Sepi. Tidak ada yang salah, mungkin ini sudah masanya. Ini, motivasi saya mau lulus 4 tahun, biar saya gak ditinggalin sendiri. Kalian tahu, sendiri itu gak enak 😀

Terakhir, mau gak mau mungkin kita hidup di fase “Mind your own business” kita punya kesibukan masing-masing dan memang tidak ada yang bisa disalahkan. Ada saatnya kita jalan masing-masing, bangun cita-cita, bangun usaha, bangun rumah tangga :D, kemudian bilang see you on top.

Terimakasih banyak kalian yang udah nemenin saya di saat senang dan di saat galau. Terimakasih udah ngajak jalan-jalan ke Pantai sampai ke gunung dari Pangandaran sampai gede Pangrango. Nemenin saya dari tegang Praktikum  sampai tegang arung jeram di Pangalengan. mulai dari pakai baju praktikum bareng, sampai pakai baju panitia bareng. Dari kita di Psikosis sampai Meng-Psikosis :D.

Kalau kata mamah saya

Meskipun gak ketemu, do’a mah tetep ngalir 🙂

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.